Tuesday, June 21, 2011

Toko Online vs Online Marketing

Sekarang sudah tak heran jika Anda surfing di internet dan menemukan tawaran-tawaran produk melalui iklan di situs tersebut. Iklan merupakan saran promosi dari pihak yang ingin memperkenalkan produknya untuk dijual. Pihak tersebut dapat berupa per orangan atau sekelompok orang atau juga yang menyebut dirinya toko online.

Juga tak heran jika di facebook, Anda tiba-tiba di-tag foto oleh facebook orang lain yang menjual produknya. Inilah yang disebut toko online, tapi saya lebih suka menyebutnya jika di dunia nyata adalah pedagang kaki lima. Mengapa? Tentu, mereka tidak kenal dengan Anda (sebagian besar), tiba-tiba menawarkan Anda produknya. Berbeda dengan toko online yang benar-benar memiliki situs (di dunia nyata: tempat), nama resmi, dan ketentuan-ketentuan lainnya (seperti garansi, sistem penjualan, detail/sejarah toko, dll). Toko seperti ini berprinsip sama dengan toko asli di dunia nyata. Mereka tentu sudah memiliki pasar dalam berbisnis (baik itu kerabat, teman, atau siapa saja), dan jika mereka merasa pasar mereka kurang luas, mereka akan melakukan promosi terlebih dahulu. Berbeda dengan yang ada di facebook, toko online biasanya sudah memiliki barang dengan stok tertentu, sedangkan yang di facebook biasanya melakukan pre-order atau saya lebih suka menyebutnya sebagai kurir barang saja :P.
Itulah apa yang sebenarnya dimaksud dengan toko online

Sekarang, Online marketing. Apa itu Online Marketing? Marketing berasal dari bahasa Inggris, Market: pasar, sedangkan Marketing adalah pemasaran. Jadi dapat dikatakan Online marketing adalah pemasaran secara online. Marketing merupakan sebuah proses, bukan kata benda seperti toko. Online marketing lebih identik ke arah proses memasarkan suatu produk. Contoh kegiatan pemasaran ini, seperti membuat/menganalisa pasar, mengenalkan produk Anda, dan menjual. Online marketing dapat dilakukan dengan membuat sebuah blog/situs yang menjelaskan tema tentang produk Anda, buatlah minimal 30 halaman/ judul blog (menurut Anne Ahira), lalu undanglah pembaca ke blog Anda, sekarang Anda sudah mulai membuat pasar. Jika Anda sudah yakin dengan jumlah dan karakter pasar Anda Anda berhak untuk mengenalkan produk apa yang akan Anda jual. Lakukan survey terlebih dahulu tentang rincian produk yang bagaimana yang diminati oleh pasar Anda. Jika sudah tepat, Anda dapat menjual produk Anda dengan hasil yang menjanjikan.

Toko Online dan Marketing online, saya lebih memilih marketing Online, karena di sana akan memberikan hasil yang pasti, tidak seperti Toko Online, Anda harus bersabar untuk menemukan pengunjung, belum tentu juga pengunjung itu membeli produk yang Anda jual.