Friday, June 10, 2011

Mengapa (harus) Berwirausaha untuk sukses?

Coba Anda lihat sekliling Anda! Apakah masih ditemui pengemis? Pedagang Kaki Lima? Pengamen? atau pengangguran? Di Indonesia BANYAK. Seakarang, coba Anda perhatikan jumlah pengemis di negara maju, seperti di Amerika, atau Singapura, dan bandingkan dengan di Indonesia. Sungguh tak terbayangkan.

Kehidupan suatu negara dapat sejahtera jika di negara tersebut ada sedikitnya 2% pengusaha, sedangkan di Indonesia hanya 0,18% (Ciputra). Bagaimana mau sejahtera negara Indonesia?
Kalau begitu, jika Anda adalah Warga negara Indonesia, sudah selayaknya kita turut membangun Indonesia (khususnya di bidang Perekonomian) agar anak-cucu kita bahagia sejahtera kelaknya.

Siapa sih yang ga mau jadi BOS? tentu sebagian besar sangat ingin, termasuk saya. Dengan sedikitnya lapangan pekerjaan sekarang ini, dan semakin melunjaknya pengangguran di Indonesia, tak heran telah membuat suatu jebakan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Inilah kesempatkan Anda untuk berwirausaha, membuka lapangan pekerjaan. Selain Anda menjadi pemilik usaha (BOS), Anda juga telah membantu mengurangi pengangguran di Indonesia. Anda tidak perlu lagi repot-repot melamar kerja, atau selalu diperintah-perintah atasan Anda lagi, atau hanya memiliki penghasilan yang itu-itu saja tiap bulannya.

Banyak keuntungan menjadi seorang Entrepreneur (wirausahawan/pengusaha), diantaranya:
  1. Anda adalah seorang Bos
  2. Penghasilan Anda tiap bulannya tidak ada patokan (seperti gaji), bahkan bisa selalu meningkat dari bulan ke bulan
  3. tidak perlu kena marah atasan, karena telat deadline
  4. bisa berlibur kapan saja, bahkan saat hari kerja
  5. tidak perlu takut terkena PHK
  6. Anda telah membantu pengangguran Indonesia dengan membuka lapangan kerja
  7. dan lain-lain
Itu hanya beberapa saja keuntungannya. Sekedar berbagi, dulu saya pernah mengikuti seminar tentang wirausaha. Saat itu para peserta di tanya: "Apakah ingin memiliki mobil BMW dengan harga 2M?" tentu semuanya menjawab Mau. Lalu ditanya lagi, "Jika Anda menjadi seorang karyawan dan menyisihkan 1juta dari gaji Anda untuk ditabung, kapan Anda mampu membeli BMW tersebut?" Dan para peserta sibuk menghitung, sekitar 2000bulan, setara dengan 166tahun, dan jika menyisihkan 2juta untuk di tabung, baru bisa membeli BMW 1000bulan kemudian (sekitar 80 tahun). Sedangkan para peserta rata-rata berumur 20tahun. Apakah saat umur 100tahun, baru mau beli BMW? Jangan-jangan kita sudah tidak di dunia lagi.... :P
Itu jika bekerja sebagai karyawan. Lalu ditanya lagi, "Jadi apakah Anda mau menjadi karyawan?" Dan semuanya menggeleng.
Apakah jika menjadi seorang Entrepreneur, pasti bisa mendapatkan BMW tersebut dengan cepat? Jawabnya belum tentu, tapi seorang pengusaha akan berpeluang yang lebih besar daripada seorang karyawan.

Pasti Anda setuju dengan perkataan ini: "Penghasilan Bos lebih besar dari pada karyawannya, Kerjaan Bos lebih sedikit daripada karyawannya". So, mau tunggu apa lagi untuk menjadi seorang BOS?